© Shutterstock
Nah, ada banyak perbedaan dari cara nonton anak bola dulu dan yang kekinian. Coba nostalgia yuk, kira-kira asyik yang mana sih?
Pos Ronda vs. Kafe
Zaman dulu, nonton bola sendirian rawan ketiduran dan kelewatan gara-gara jarang orang punya jam weker. Biar lebih asyik, nobarnya di pos ronda. Sambil jaga keamanan lingkungan, menunggu siaran langsung juga bakal lebih menyenangkan karena banyak teman. Kalau ngantuk ada yang diandalkan untuk membangunkan saat pertandingan dimulai.
Zaman sekarang, nobar rame-rame ya ke kafe. Biar mata betah melek, ngobrol dengan teman bakal menjadi senjata terbaik. Ditambah dengan kopi hitam agar mata tetap terbelalak sampai wasit meniup peluit panjang.
Koran vs. Internet
Ketika koran masih berjaya, orang yang kelewatan pertandingan cuma bisa berharap kabar bahwa timnya memenangkan pertandingan dari koran. Itu pun kalau pertandingannya nggak terlalu larut sehingga ikut dimuat. Kalau nggak dicetak ya harus menunggu koran besok. Sedih, kan?
Beda lagi dengan zaman sekarang. Kalau kelewatan, tinggal buka internet, browsing hasil pertandingan yang usai beberapa jam lalu, sudah kelihatan hasilnya. Ingin lebih lengkap, langsung cari highlights-nya di YouTube supaya nggak penasaran dengan proses-proses terjadinya gol.
Televisi vs. Streaming
Masih ingat, bagaimana sulitnya mencari kanal televisi yang menayangkan klub kesayangan? Zaman dulu belum ada tv kabel. Pilihan pertandingan pun sangat terbatas. Kalau nggak disiarkan, ya sudah, cuma bisa pasrah saja.
Kalau jaman sekarang, pertandingan bola favorit nggak disiarkan di televisi, langsung dapatkan link tempat streaming-nya saja. Bisa googling langsung atau tanya teman via aplikasi chatting. Begitu dapat, copas link-nya ke browser, tinggal nikmati tayangan bola kesukaanmu lewat layar smartphone.
Supaya streaming bolanya nggak lemot dan proses pencarian berjalan dengan cepat, pakai smartphone yang canggih, seperti Motorola Moto C. Perangkat ini dilengkapi dengan prosesor quad-core agar kamu bisa membuka beragam aplikasi tanpa khawatir nge-lag. Layar 5-inci akan membuat mata jadi lebih puas menyaksikan streaming bola, sementara baterai 2.350 mAh bakal bikin smartphone tahan lama, biar pun pertandingan sudah berakhir.
Dapatkan Moto C kamu dengan klik di sini.
Motorola Moto C nggak hanya mendukung fungsi hiburan saja, tapi juga bisa membantu kamu menjadi anak millennial yang selalu melakukan smart move. Saatnya menjadi anak kekinian yang punya berbagai langkah cerdas dalam menjalankan kegiatan sehari-hari, misalnya saja smart move kamu selama menjadi mahasiswa.
Abadikan momen smart move kamu sebagai mahasiswa kekinian dengan ikutan photo competition Let’C My Smart Move dari Motorola, yuk!
1. Buat ide kreatif smart move kamu sebagai mahasiswa yang memanfaatkan smartphone yang menceritakan perbandingan masa lalu vs masa kini setelah ada smartphone.
2. Posting foto kamu di Instagram dan sertakan hashtag #Let’CMySmartMove.
3. Activity ini akan berlangsung selama 1 bulan.
4. 3 pemenang yang beruntung akan mendapatkan Motorola Moto C dan 7 pemenang lainnya akan mendapatkan voucher belanja senilai Rp 200.000,-
Sudah siap dengan ide smart move paling kreatif dan inspiratif versi kamu? Yuk, segera upload fotomu sebelum periodenya berakhir. Siapa tahu kamu yang beruntung jadi pemenangnya! Info lebih lengkap klik di sini. (adv/xpi)
Dapatkan Promo Depo awal SBOBET Sebesar :
-Depo Rp.100.000 Dapat Rp.125.000
-Depo Rp.500.000 Dapat Rp.650.000
-Depo Rp.500.000 - 1.000.000 Dapatnya sampai dengan 100%
